Selasa, 27 Maret 2018

Perbedaan Kuliah Tehnik Informatika "Tehnik komputer dan Sistem Informasi"


Saat memilih jurusan untuk kuliah, kamu mungkin pernah menemui jurusan Teknik Informatika, Teknik Komputer, dan Sistem Informasi yang terletak di satu universitas. Terdengar mirip satu sama lain, kan? Meski sama-sama mengandung unsur komputer, tentu aja ketiga jurusan tersebut memiliki beberapa perbedaan. Jangan hanya membuat asumsi, Quipperian. Kamu harus mengetahui perbedaan ketiga jurusan tersebut agar tidak salah pilih!!!.

Tehnik Informatika (Programming) 

Pada jurusan Teknik Informatika, kamu akan mempelajari ilmu dan teknik yang membahas tentang pengolahan data atau masalah transformasi dengan memanfaatkan teknologi komputer melalui proses-proses logika. Jadi, mata kuliah yang kamu temui akan lebih banyak berkutat pada pemrograman (programming), teknologi jaringan komputer, dan pengembangan perangkat lunak (software). Di beberapa universitas, jurusan Teknik Informatika disebut dengan Ilmu Komputer.
Jadi, sebelum masuk ke jurusn ini, kamu harus tanya kepad dirimu sendiri, apakah tujuan kamu benar-benar ingin menjadi praktisi IT sekaligus Software Engineer, Network Engineer, Database Engineer, Games Engineer? Apalagi, kalau kamu milih Teknik Informatika (Computer Science) gara-gara ikut teman, Gengsi atau pengen gaya-gayaan, sebaiknya sih hindari memilih jurusan ini.

Teknik Komputer (Hardware)

Lalu, apa bedanya Teknik Informatika dengan Teknik Komputer? Nah, apabila Teknik Informatika lebih fokus pada programming, maka kamu akan lebih sering berkutat dengan perangkat keras (hardware) di jurusan Teknik Komputer. Tenang, kamu tidak akan tiba-tiba diminta untuk merakit komputer, kok. Hardware yang dimaksud cenderung berhubungan dengan microcontroller dan prosesor komputer. Sesekali, kamu juga akan bertemu dengan bahasan programming dengan “bahasa mesin”.

Sistem Informasi (Komputer & Manajemen)

Ini, nih, jurusan yang menggabungkan ilmu tentang komputer dengan bisnis/manajemen. Sebenarnya, ilmu yang dipelajari tidak jauh berbeda dengan Teknik Informatika. Tetapi, Sistem Informasi juga berfungsi untuk menjadi “jembatan” antara kebutuhan bisnis dan aplikasi yang harus dirancang. Jadi, kamu tidak hanya belajar tentang ilmu merancang aplikasi, kamu juga dituntut untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan klien bisnis setelah lulus nanti.

Pahami Perbedaan Secara Mendalam

Saat ini, jurusan Ilmu Komputer lebih contoh ke arah ‘sains’-nya komputer, karena akan membahas lebih dalam tentang algoritma, konsep pemikiran sebuah aplikasi, teori jaringan, dan lain-lain. Skripsi dari jurusan ilmu komputer boleh membahas sebuah teori/algoritma tertentu tanpa harus membuat aplikasinya.
Jurusan Teknik Informatika lebih condong ke implementasi daripada teori. Di sini akan lebih fokus kepada proses pembuatan aplikasi, walaupun begitu, teori juga pasti dibahas tapi tidak sedalam di Ilmu Komputer. Skripsinya anak TI (Teknik Informasi) wajib membuat aplikasi.
Jurusan Sistem Informasi akan menggabungkan konsep komputer dan bisnis/manajemen. Tujuannya sebagai ‘jembatan’ antara kebutuhan bisnis dengan aplikasi yang mesti dirancang. Contohnya seperti bagaimana berhubungan dengan client bisnis, bagaimana merancang aplikasi berdasarkan skala bisnis perusahaan, dan seterusnya.

Jurusan Teknik Komputer lebih kepada hardware. Walaupun memakai nama ‘komputer,’ jurusan ini sering berada di bawah Fakultas Teknik. Hal ini sebenarnya mirip dengan Fakultas Teknik Elektro, namun juga akan dibahas tentang programming yang menggunakan ‘bahasa mesin.’ Hardware di sini lebih ke arah microcontroller, ‘chip’ atau processor komputer. Bukan bagaimana merakit komputer.

Karena berbeda satu sama lain, lulusan dari ketiga jurusan tersebut tentu memiliki gelar yang berbeda. Lulusan dari Teknik Informatika akan mendapat gelar S.Kom, berbeda dari Ilmu Komputer yang memiliki gelar S. Inf. Sedangkan, mahasiswa Sistem Informasi nantinya akan mendapatkan gelar S. SI. Semoga setelah membaca bahasan di atas, kamu tidak lagi merasa bingung dengan ketiga jurusan tersebut, ya, Quipperian. Kamu tidak mau, kan, kalau sampai salah pilih jurusan?
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar